Di Bawah Aturan Baru, Perusahaan Umrah Harus Menyediakan Enam Layanan Transportasi

Di bawah aturan baru, perusahaan umrah harus menyediakan enam layanan transportasi

Penerbangan pertama jemaah umrah dari luar negeri telah mendarat.

RIYADH – Kementerian Haji dan Umrah Saudi merilis kebijakan baru bagi perusahaan umrah. Perusahaan dan lembaga umrah wajib menyediakan enam layanan transportasi wajib.

Perusahaan Umrah

Kementerian mengatakan bahwa jamaah dan pengunjung diperbolehkan menggunakan layanan perusahaan untuk mengangkut barang bawaan mereka. Barang tersebut kemudian diangkut melalui angkutan udara atau pelabuhan laut. Seperti dilansir Saudi Arabian Gazette, Senin (24/7/2023), layanan transportasi wajib yang disediakan oleh perusahaan dan agen umrah juga termasuk transportasi di dalam wilayah yang disepakati. Selain itu, perusahaan harus mendapatkan izin untuk menggunakan fasilitas tersebut, merekrut pengemudi dalam jumlah yang memadai dan menyediakan sarana transportasi alternatif.

Untuk informasi lebih lanjut, perusahaan dan penyelenggara umrah dapat mengakses informasi lebih lanjut mengenai hak-hak jemaah haji dari luar Arab Saudi melalui https://www.haj.gov.sa/Dokumen.

Penerbangan pertama yang membawa jamaah umrah dari luar negeri telah mendarat di Kerajaan Arab Saudi. Para peziarah tiba di Bandara Pangeran Mohammed bin Abdulaziz di Madinah. Pekan lalu, musim umrah baru berlangsung di Arab Saudi, bertepatan dengan dimulainya Tahun Baru Hijriah Islam. Terkait penyelenggaraan umrah ini, Otoritas Paspor Arab Saudi (Jawazat) mengatakan, staf bandara akan terus berupaya menyelesaikan prosedur keimigrasian jemaah haji dengan mudah dan nyaman.

Sebelum adanya laporan ini, tidak ada informasi mengenai jumlah atau kebangsaan jemaah umrah awal yang tiba di Madinah. Madinah adalah kota tempat Masjid Nabawi berada.

Muslim dikatakan melakukan perjalanan ke Mekah untuk melakukan ritual umrah di Masjid Agung, situs paling suci umat Islam. Di musim baru ini, Arab Saudi mengharapkan sekitar 10 juta Muslim dari luar negeri untuk melakukan umrah. 

86 Jamaah Travel Umroh Blora Gagal Umroh Karena Agen Ditipu Calo Tiket

86 Jamaah Travel Umroh Blora Gagal Umroh Karena Agen Ditipu Calo Tiket.

Semarang – Ketika jamaah travel umroh tiba di Jakarta, keberangkatan mereka gagal karena Sekretariat tidak mengeluarkan tiket pesawat ke Jeddah. Terdiri dari 77 jamaah asal Blora dan 9 jamaah asal Jawa Timur.

Travel Umroh Terpercaya

TI salah satu calon jamaah haji menjelaskan, jamaah berangkat ke Jakarta sejak 11 Oktober lalu. Setelah itu, saya menginap di sebuah hotel di Jakarta dan menunggu. Setelah lebih dari sepuluh hari ketidakpastian, bagaimanapun, mereka memutuskan untuk kembali ke rumah masing-masing terlebih dahulu.
“Sebenarnya, semuanya sudah siap. Saya punya koper dan tas. Visa sedang disiapkan. Vaksin meningitis. Paspor disiapkan untuk semua orang. Tapi saya tidak punya tiket, jadi saya putuskan untuk pulang dulu,” ujarnya, Selasa (25/Oktober 2022). Saya menjelaskan bahwa kantor Sepinggan Indah Jaya Abadi dengan baik hati melayani jamaah haji yang pasti sial di Jakarta.

“Pelayanan dari kantor bagus. Kami tidak pernah kelaparan saat berada di hotel. Beri makan 3 kali sehari. Kalau mau naik haji nanti diantar,” jelasnya. Saat polisi minta kunci mobil, langsung diberikan,” ujarnya. TI menyayangkan kejadian ini, namun TI bersimpati dengan kantornya di Kiai HA, Jawa Timur.

Menurutnya, Kiai HA juga menjadi korban calo tiket. Uang tiket sudah dikirim ke Hasan (broker tiket pesawat). Namun, tiket yang diperlukan untuk mengirim para jamaah ke Tanah Suci belum dibeli.

Sementara itu, penggunaan uang yang dipercayakan kepada Hasan telah dipastikan. Hasan tidak bereaksi. Hasan yang masih berafiliasi dengan Kiai HA diduga menggelapkan uang masyarakat untuk membeli tiket. Namun, belum diketahui akan digunakan untuk apa uang itu. (Kim)

Isi Form Dibawah Untuk Pendaftaran Umroh

[contact-form-7 id=”19″ title=”Contact form Dua Cahaya Umroh”]