Lion Air akan mengoperasikan penerbangan travel umroh di Bandara Kertajatii mulai 26 November 2022
Jakarta – Lion Air dijadwalkan meluncurkan penerbangan umroh internasional pada 26 November 2022, besok berangkat dari Bandara Kertajati Jawa Barat di Kabupaten Majalengka (KJT) menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah, Arab Saudi ( MED). .
Danang Mandala Prihantoro, Strategi Komunikasi Lion Air Group mengatakan, penerbangan umroh Lion Air merupakan penerbangan nonstop (non transit) dari Bandara Kertajati.
Ada beberapa alasan dibukanya penerbangan travel umroh dari Bandara Kertajatii. Termasuk memfasilitasi pelaksanaan ibadah haji (umroh) sesuai kebutuhan pasar (market) dan berkembang dari Indonesia.
Kemudian memudahkan masyarakat untuk melakukan umroh, khususnya bagi masyarakat yang berasal dari wilayah Jawa Barat. Daerah tersebut antara lain Kota dan kabupaten Bandung, Kota dan kabupaten Cirebon, Indramayu, Kuningan, Majalengka, Kuningan (CIAYUMAJAKUNING), Sumedang, Subang, Purwakarta, Banjar, Garut dan lain-lain.
Dengan adanya penerbangan ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan industri penerbangan. Kemudian mendukung konsep penerbangan terintegrasi (Aero City) dan koneksi penerbangan. Dan itu membantu meningkatkan perekonomian.
Maskapai ini juga menawarkan beberapa imbauan kepada jamaah umroh untuk memenuhi persyaratan perjalanan yang berlaku. Lalu pergi ke bidang awal tadi.
Nantinya, penerbangan umroh Lion Air akan dilayani dengan pesawat berbadan lebar Airbus 330-300CEO yang dilengkapi kursi two-aisle yang terdiri dari 18 kelas bisnis dan 374 kelas ekonomi.
Jenis pesawat ini cocok untuk penerbangan nonstop yang membutuhkan waktu tempuh hingga 12 jam sehingga sangat cocok untuk mendukung penerbangan umroh dari BIJB Kertajatii Majalengka.
Semua mesin telah dirawat secara intensif, dalam kondisi sangat baik dan laik terbang. Armada dilengkapi dengan filter High Efficiency Particulate Air (HEPA) atau filter partikulat yang kuat. Filter HEPA membantu menjaga kebersihan udara kabin dan menyaring lebih dari 99,9% virus, bakteri, serangga, dan kuman. Udara di dalam kabin pesawat disegarkan setiap 2-3 menit sekali, sehingga lebih segar. Udara yang diresirkulasi dari kamar kecil (toilet) dan dapur (galley) keluar langsung dari pesawat.
Jemaah umroh juga diminta untuk memperhatikan ketentuan sebagai berikut:
Sistem check-in tutup 40 menit sebelum keberangkatan dan ruang tunggu tutup 10 menit sebelum keberangkatan
Jangan membawa zat berbahaya ke dalam pesawat
Jangan membawa barang titipan orang lain ke dalam pesawat
Perangkat/barang elektronik harus dilepas dari baterainya dan memisahkan pengisi daya atau baterai portable (power bank) sesuai dengan kriteria kapasitasnya, yang dapat dibawa ke dalam kabin dan yang tidak boleh digunakan selama penerbangan dan Semua aturan penerbangan harus dipatuhi.
Lion Air dikatakan memenuhi dan melaksanakan persyaratan operasional sesuai dengan peraturan nasional dan internasional. Penerbangan ini dioperasikan setelah Lion Air menyelesaikan semua kualifikasi dan persyaratan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan Otoritas Penerbangan Sipil atau General Civil Aviation Authority (GACA) Arab Saudi, termasuk safety inspection.