Lebih Baik Umroh Dulu Atau Haji Dulu

Dua Cahaya Kalisari – Setiap muslim/muslimah pasti memahami bahwa haji adalah salah satu kewajiban yang harus ditunaikan bagi yang mampu. Namun untuk menunaikan ibadah haji, kita harus menunggu cukup lama bahkan sampai beberapa tahun lamanya.

Dikarenakan hal ini banyak diantara kita yang memilih menunaikan ibadah umroh terlebih dahulu. Permasalahannya adalah banyak yang bertanya, ” Lebih baik ibadah haji atau ibadah umroh duluan?”

Dikutip dari laman Konsultasi Syariah, ibadah haji lebih utama daripada umroh. Meskipun umroh dilaksanakan ketika Ramadan, keutamaannya tidak bisa menggantikan ibadah haji.

Seperti disabdakan Rasulullah Muhammad SAW dalam riwayat Ahmad dari Abu Hurairah RA.

” Siapa yang haji dan dia tidak melakukan rafats atau tindakan kefasikan, maka dia kembali dalam kondisi seperti bayi yang baru dilahirkan ibunya.”

Rasulullah SAW juga menetapkan haji merupakan amalan paling utama setelah jihad fi sabilillah. Sehingga, jumhur ulama menyatakan wajib hukumnya bagi orang yang sudah mampu untuk melaksanakan haji sesegera mungkin.

Seperti dijelaskan oleh Ibnu Qudamah dalam kitab Al Mughni.

” Orang yang wajib melakukan haji dan memungkinkan untuk melakukannya maka wajib segera berhaji, dan tidak boleh ditunda. Dan ini merupakan pendapat yang disetujui Abu Hanifah dan Malik.”

Sejumlah dalil di atas menunjukkan keharusan seseorang yang mampu untuk segera berhaji. Sementara bagi yang memiliki dana terbatas, maka harus mendahulukan haji. 

Penyunting : PT. Berkah Cahaya Haramain

Source : https://www.dream.co.id/

Persiapan Umroh Pertama Kali

Dua Cahaya Kalisari – Ibadah umroh merupakan ibadah ziarah ke kota Mekkah dengan melaksanakan beberapa amalan mulai dari niat/ ihram, tawaf, sa’i hingga diakhiri dengan memotong rambut. Berikut ini adalah pengertian umroh beserta syarat, hukum, rukun hingga waktu pelaksanaannya. Biasanya calon jamaah atau yang baru pertama kali umroh bertanya – tanya, apa saja yang harus dipersiapkan sebelum berangkat ke tanah suci. Berikut beberapa hal penting yang harus dipersiapkan sebelum keberangkatan ke tanah suci : 

1.Mengetahui musim di Arab Saudi

Di Arab Saudi hanya terdapat dua musim, yakni panas dan dingin. Meski mirip dengan Indonesia, terdapat perbedaan dari segi kelembaban yang menyebabkan di Arab sangat jarang sekali hujan.

Dua kota yang tentunya disinggahi oleh para peziarah dari Indonesia adalah Makkah dan Madinah, yang memiliki sedikit perbedaan suhu karena letak geografisnya. Kalau kita sudah mengetahui suhu dan musim di sana, kita bisa menyesuaikan dan mengantisipasi dengan membawa perlengkapan untuk kenyamanan kita selama di Arab Saudi.

2.Mempersiapkan fisik dan menjaga kesehatan

Tata cara umroh banyak yang membutuhkan kekuatan fisik, seperti tawaf (keliling Kabah) sebanyak 7 kali dan sai (berlari kecil dari Safa ke Marwah) 7 kali. Jarak tempuh tawaf sangat bergantung pada kedekatan jemaah dengan Ka’bah yang menjadi pusat pengitaran, mulai dari 200 meter seputaran (1.400 meter untuk 7 putaran) dan semakin jauh dari Ka’bah semakin jauh jarak tempuh. Lalu, jarak antara Shafa ke Marwah sekitar 450 meter, sehingga perjalanan tujuh kali berjumlah kurang lebih 3,15 kilometer. Jadi, tawaf dan sai adalah perjalanan total minimal 4,55 kilometer ditempuh dengan jalan kaki.

Kemudian, selain beribadah di Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi, biasanya ketika jamaah ke Tanah Suci juga sekaligus berziarah ke tempat lainnya yang terletak di kota berbeda, seperti Masjid Al Aqsha dan Gunung Jabal Nur. Oleh sebab itu, kesehatan fisik sangat penting saat kita berada di Tanah Suci.

3.Mempersiapkan Keperluan Pribadi

Kalau kita sudah mengetahui gambaran kondisi suhu, musim di Tanah Suci, kita bisa mengantisipasi dengan membawa keperluan pribadi seperti obat-obatan, perawatan tubuh dan pakaian yang sesuai. Kalau kita tidak terbiasa dingin dan gampang masuk angin terutama di malam hari, kita bisa membawa minyak angin atau jamu penghangat tubuh.

Kemudian, karena keadaan udara di Arab yang kering, jemaah terutama yang wanita perlu membawa lotion untuk menjaga kelembaban kulit. Selain itu, untuk wanita harus menggunakan pakaian sopan dan tertutup. Masker penutup wajah diperlukan untuk menjaga pernapasan terutama saat bepergian ke luar saat ada angin kencang yang bisa membawa pasir.

4.Perhatikan Aturan di Arab Saudi

Terdapat sejumlah aturan terkait kesopanan di negara Islam ini, yang terangkum dalam Piagam Kesopanan Umum (Public Decorum Charter). Secara umum seperti dikutip dari visitsaudi.com, semua orang harus berpakaian sopan dan wanita harus menutupi bahu dan lutut di tempat publik. Di tempat umum, orang juga tidak boleh bermesraan serta menggunakan bahasa kasar atau menunjukkan gaya tubuh yang tidak sopan.

5.Persiapan Biaya

Umroh adalah ibadah yang ditujukan bagi umat yang mampu, termasuk mampu secara material. Untuk itu persiapkan biaya dengan cara menabung dari jauh hari agar tidak sampai berhutang.

Penyunting : PT. Berkah Cahaya Haramain

Source : https://www.suara.com/news, https://www.bareksa.com/berita/umroh