BANDUNG — Bandara Kertajati di Majalengka kembali melayani dan melepas jamaah umroh. Sebanyak 375 jamaah dari travel umroh meninggalkan bandara Kertajati menuju Madinah (Arab Saudi).
Keberangkatan jamaah umroh dari Bandara Kertajati juga diumumkan hari ini oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang didampingi Muhammad Awaluddin, Chairman PT Angkasa Pura II, Chairman Lion Air Group. Daniel Putut Kuncoro Adi dan Fauzi Wahyu Muntoro, CEO dan Founder travel umroh.
Menurut Fauzi Wahyu Muntoro, CEO dan Founder travel umroh, 375 jamaah umroh tiba dari Jawa Barat seperti Karawang, Purwakarta, Bandung, dan Jawa Barat. “Berangkat dari Bandara Kertajai menuju Tanah Suci dengan nomor penerbangan Lion Air JT 068 dengan pesawat Airbus A330-300 berbadan lebar berangkat kurang lebih pukul 13.15 WIB,” kata Fauzi dalam siaran pers, Minggu (27/11).
Fauzi mengatakan tingginya animo masyarakat Jabar saat ini membuat pihaknya terus memberangkatkan jamaah haji dari Bandara Kertajati dua kali dalam sebulan. “Hal ini menunjukkan bahwa kami ingin terus berinvestasi dengan mengutamakan penerbangan yang lebih efisien dari segi waktu, tenaga dan biaya,” ujarnya.
Menurut Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan Republik Indonesia, penerbangan umroh langsung dari Bandara Kertajati akan memudahkan masyarakat Jawa Barat khususnya masyarakat sekitar untuk menerbangkan umroh. “Kalau begitu tidak usah jauh-jauh ke Soeta,” katanya.
Budi mengatakan, Bandara Kertajatii dapat membantu masyarakat untuk menunaikan umroh, khususnya di wilayah Jawa Barat. Daerah tersebut antara lain Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten dan Kota Cirebon, Indramayu, Kuningan, Majalengka, Kuningan (CIAYUMAJAKUNING), Sumedang, Subang, Purwakarta, Banjar, Garut dan lain-lain.
“Selain itu, penerbangan umroh dari Bandara Kertajati juga memfasilitasi pelaksanaan penerbangan umroh secara personal dari Indonesia,” jelasnya.
Maria Kristi Endah, pakar keamanan dan komunikasi menteri perhubungan, mengatakan Jawa Barat dikenal sangat meminati umroh di Indonesia.
Maria juga mengharapkan, lalu lintas penerbangan di Bandara Kertajati dapat semakin meningkat ke depannya. Sehingga keberadaan bandara ini dapat dimanfaatkan dengan dampak positif bagi perekonomian nasional,” ujarnya. Maria juga berharap lalu lintas udara dari Kertajati ke depan semakin meningkat. “Maskapai juga bertambah, rute dari Bandara Kertajati ke seluruh bandara di Indonesia bertambah. Bandara ini bisa bekerja dengan baik untuk membuka koneksi,” katanya.
