Duacahaya– Sebagai seorang muslim/muslimah tentu mempunyai impian untuk menunaikan ibadah haji yang merupakan salah satu rukun islam. Nah dalam menunaikan ibadah haji kalian bisa memilih program yaitu program haji reguler ataupun program haji plus, namun apa perbedaannya?
Haji reguler merupakan bentuk kemitraan antara pemerintah RI dan Arab Saudi dalam penyelenggaraan ibadah haji warga Negara Indonesia. Sedangkan haji plus merupakan program pemberangkatan haji yang digelar oleh pihak swasta atau istilahnya adalah Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Meski demikian seluruh aktivitas layanannya tetap berada dalam pengawasan Kementerian Agama Republik Indonesia. Selain itu ada beberapa perbedaan lainnya yang akan kita bahas di bawah ini :
1.Masa Tunggu
Dalam masa tunggu pemberangkatan tentunya haji plus dengan haji reguler memiliki masa tunggu yang berbeda.
Jika kaliam memilih haji plus tentu saja kalian akan berangkat sedikit lebih cepat dibandingkan haji biasa, kalian bisa saja berangkat tahun itu juga atau mungkin kalian harus menunggu sekitar 5 hingga 7 tahun lamanya untuk bisa berangkat ke tanah suci.
Akan tetapi jika kalian memilih haji reguler, kalian mungkin harus ekstra sabar dikarenakan masa tunggu yang jauh lebih lama dibandingkan haji plus yaitu sekitar 10-20 tahun lamanya.
2.Biaya Haji
Biaya haji reguler lebih kurang adalah Rp 40 juta, sementara biaya haji plus berkisar antara Rp 150 juta sampai 160 juta. Jumlah tersebut berfluktuasi tergantung nilai kurs saat calon jamaah haji melakukan pendaftaran dan pelunasan.
3.Waktu (Lama waktu di tanah suci)
Dalam melaksanakan ibadah haji, lamanya waktu di tanah suci juga sudah di tentukan. Jika kalian memilih ibadah haji plus biasanya akan memakan waktu sekitar 25 hari lamanya di tanah suci. Sedangkan untuk pelaksanaan ibadah haji biasa berkisar 40 hari. Semua itu terhitung mulai dari pemberangkatan sampai dengan pulang nya kembali ke tanah air.
4.Fasilitas dan jarak hotel
Pada program haji reguler biasanya hotel untuk jamaah terletak agak jauh dari Masjidil Haram. Ini berbeda dengan fasilitas haji plus yaitu bermalam di hotel bintang lima yang jaraknya lebih dekat ke Masjidil Haram.
5.Bimbingan selama beribadah di tanah suci
Dalam melaksanakan ibadah haji di tanah suci semua jamaah akan mendapatkan fasilitas bimbingan yang bertujuan untuk mempermudah dan terarah nya semua kegiatan ibadah haji terutama saat berada di Mekkah maupun di Armina.
Bagi jamaah haji plus biasanya akan mendapatkan bimbingan eksklusif dibandingkan jamaah haji biasa selain faktor biaya yang dikeluarkan berbeda jumlah jamaah haji plus yang relatif lebih sedikit mampu terkordinir dengan baik oleh pengelola dibandingkan jamaah haji biasa. Dengan jumlah biaya yang cukup besar sangat masuk akal jika fasilitas yang didapatkan jamaah haji plus akan berbeda dengan jamaah haji biasa.
Source : https://retizen.republika.co.id/