Hati-hati! Penipuan Berkedok Paket Umroh Kembali Terjadi

Kasus penipuan berkedok paket umroh memakan korban baru, terakhir di Majalengka dengan 21 korban.

0819 2900 2222 harga paket umroh murah jakarta

Bisa menunaikan ibadah umroh adalah impian setiap muslim selain haji. Namun sangat disayangkan para penipu sering menggunakan ibadah suci ini sebagai kedok untuk menjebak korban.

Terakhir adalah kasus penggelapan atau penipuan berkedok paket umroh di Blok Torstai, Desa Karanganyar, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka dengan korban 21 orang. Polisi mengungkap kerugian korban senilai 600 juta dari biaya haji yang ditawarkan kepada para korban, yang berkisar antara 28 hingga 32,5 juta per orang.

Beberapa penipuan paket umroh yang curang juga sempat menghebohkan publik di masa lalu. Diantaranya adalah insiden Abu Tours pada Maret 2018 dengan jumlah jamaah 86.720 orang di 15 provinsi dan kerugian Rp 1,8 triliun.

Kemudian peristiwa First Travel pada Mei 2018 dengan korban 63.000 orang dan total kerusakan Rp 905,33 miliar, Usmaniyah Hannien Tour pada Mei 2018 dengan korban 1.800 orang dan total kerusakan Rp 37,8 miliar dan Solusi Balad Lumampah pada Oktober 2018 dengan korban 12 orang dan kerugian 45 korban, 300 miliar.

Penipuan berkedok umroh masih marak karena kepentingan umum yang ingin mengabdi di Tanah Suci. Hal ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mencari keuntungan dengan cara menipu calon jamaah umroh.

Pasti lima
Pemerintah melalui Kementerian Agama terus mendorong masyarakat untuk mengajukan umroh melalui Penyelenggara Perjalanan Umrah Terdaftar dan Berizin (PPIU). Agar tidak menjadi korban perjalanan umroh ilegal atau penipuan, calon jamaah bisa menghindarinya dengan lima cara yang jelas, yaitu:

  • Periksa nama PPIU dan apakah PPIU sudah mendapat persetujuan resmi dari Departemen Agama
  • Konfirmasi tanggal dan jam keberangkatan ke Tanah Suci serta konfirmasi nama maskapai dan nomor penerbangan
  • Pastikan berapa harga paket umroh dan layanan apa saja yang didapatkan masyarakat dengan harga tersebut
  • Cek nama dan alamat hotel tempat jemaah akan menginap selama berada di Tanah Suci
  • Periksa visa yang digunakan untuk perjalanan umroh

86 Jamaah Travel Umroh Blora Gagal Umroh Karena Agen Ditipu Calo Tiket

86 Jamaah Travel Umroh Blora Gagal Umroh Karena Agen Ditipu Calo Tiket.

Semarang – Ketika jamaah travel umroh tiba di Jakarta, keberangkatan mereka gagal karena Sekretariat tidak mengeluarkan tiket pesawat ke Jeddah. Terdiri dari 77 jamaah asal Blora dan 9 jamaah asal Jawa Timur.

Travel Umroh Terpercaya

TI salah satu calon jamaah haji menjelaskan, jamaah berangkat ke Jakarta sejak 11 Oktober lalu. Setelah itu, saya menginap di sebuah hotel di Jakarta dan menunggu. Setelah lebih dari sepuluh hari ketidakpastian, bagaimanapun, mereka memutuskan untuk kembali ke rumah masing-masing terlebih dahulu.
“Sebenarnya, semuanya sudah siap. Saya punya koper dan tas. Visa sedang disiapkan. Vaksin meningitis. Paspor disiapkan untuk semua orang. Tapi saya tidak punya tiket, jadi saya putuskan untuk pulang dulu,” ujarnya, Selasa (25/Oktober 2022). Saya menjelaskan bahwa kantor Sepinggan Indah Jaya Abadi dengan baik hati melayani jamaah haji yang pasti sial di Jakarta.

“Pelayanan dari kantor bagus. Kami tidak pernah kelaparan saat berada di hotel. Beri makan 3 kali sehari. Kalau mau naik haji nanti diantar,” jelasnya. Saat polisi minta kunci mobil, langsung diberikan,” ujarnya. TI menyayangkan kejadian ini, namun TI bersimpati dengan kantornya di Kiai HA, Jawa Timur.

Menurutnya, Kiai HA juga menjadi korban calo tiket. Uang tiket sudah dikirim ke Hasan (broker tiket pesawat). Namun, tiket yang diperlukan untuk mengirim para jamaah ke Tanah Suci belum dibeli.

Sementara itu, penggunaan uang yang dipercayakan kepada Hasan telah dipastikan. Hasan tidak bereaksi. Hasan yang masih berafiliasi dengan Kiai HA diduga menggelapkan uang masyarakat untuk membeli tiket. Namun, belum diketahui akan digunakan untuk apa uang itu. (Kim)

Isi Form Dibawah Untuk Pendaftaran Umroh

[contact-form-7 id=”19″ title=”Contact form Dua Cahaya Umroh”]